Momentum merupakan hasil kali antara massa dengan kecepatan benda. Momentum juga termasuk besaran vektor yang arahnya sama dengan arah kecepatan benda.
p = m × v Keterangan:
p : momentum benda (kg m/s) m : massa benda (kg)
v : kecepatan benda (m/s)
Contoh aplikasi momentum dalam kehidupan sehari-hari :
- Ketika sebuah truk dan sebuah sepeda menabrak pohon dengan kecepatan sama, truk akan memberikan efek yang lebih serius. Hal ini disebabkan perubahan momentum truk lebih besar dibandingkan dengan perubahan momentum sepeda (massa truk lebih besar).
- Ketika peluru ditembakkan dan batu dilemparkan ke sebuah papan, peluru akan merusak papan lebih serius karena perubahan momentum peluru lebih besar (kecepatannya lebih besar).
Contoh soal :
Dua benda A dan B masing-masing bermassa 4 kg dan 2 kg. Benda A bergerak ke arah utara dengan kecepatan 2 m/s, dan Benda A bergerak ke arah timur dengan kecepatan 3 m/s. Tentukan:
- momentum benda A,
- momentum benda B,
- jumlah momentum kedua benda!
Penyelesaian :
Diketahui :
mA = 4 kg , vA = 2 m/s (arah utara)
mB = 2 kg , vB = 3 m/s (arah timur)
Ditanya :
1. pA = .....? 2. pB = .....? 3. pA+B = .....?
Jawab :
1. momentum benda A : pA = mA . vA
= 4 . 2
= 8 kg m/s ( arah utara )
2. momentum benda B :
pB = mB . vB = 2 . 3
= 6 kg m/s (arah timur)
c. Jumlah momentum kedua benda dapat ditentukan dengan resultan keduanya. Karena saling tegak lurus maka berlaku dalil Pythagoras:
Semoga dengan informasi di atas bisa bermanfaat :D
No comments:
Post a Comment